INI BLOG PENEROKA FELDA ADMIN HANYA MENYOKONG GERAKKAN ISLAM ALIRAN SUNNAH WAL JAMAAH SAHAJA

"Felda untuk Felda dan Generasinya"
Orang luar boleh masuk tapi di bawah kuasa Felda ..
Bukanya masuk untuk menguasai Felda.

“Dalam Isu FELDA
Berkaitan Ketidak Puasan Hati,
Komplen Dan Rungutan
Didalam Blog Ini
Ia Terlebih Dulu Telah Dibawa Berunding
Diperingkat Rancangan

SABUN MADU KELULUT.

10 ARTIKAL TERKINI


BERMULA 2024 FELDA TIDAK MEMBERI IZIN DAN SURAT SOKONGAN MASUK API LETRIK TNB PADA GENERASI FELDA YANG MEMBINA RUMAH DALAM LOT RUMAH FELDA. - Mar 16
 Jom kita ulas dan beri pandangan ....." KEBENARAN LANJUTAN PENYAMBUNGAN PEMASANGAN METER ELEKTRIK DIRUMAH KEDUA DALAM LOT RUMAH PENEROKA FELDA (DUA RUMAH DALAM SATU LOT RUMAH PENEROKA FELDA.4...(more)

PRK CHINI APA YANG PENEROKA DAPAT - Jun 25


LADANG PENEROKA DAHAGAKAN TEKNOLOGI - Nov 29
Sewaktu di penghujung pemerintahan BN dulu ramai peneroka Chini mohon menyerahkan semula ladang untuk diurus oleh felda tapi sesudah lebih 2 tahun felda masih membisu. Dalam keadaan felda masa...(more)

TANAH FELDA TIDAK BOLEH PINDAH MILIK - Aug 05
SALAH FAHAM MASYARAKAT FELDA TENTANG HARTA PENEROKA Q1: Ayah saya seorang peneroka, beliau telah meninggal dunia dan meninggalkan ibu saya, serta kami adik beradik. Setiap bulan hasil sawit kami...(more)

DALAM ISU ICERD TUNTUTAN COMANGO - Nov 22
Tuntutan COMANGO yang menyentuh Sensitiviti Umat Islam. 1. Setiap 4 tahun, Majlis Hak Asasi Manusia Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (UNHRC) akan mengkaji dan meneliti perkembangan serta...(more)

TANAH FELDA JLN SEMARAK MILIK ORANG ? - Dec 26
Kenali cara pengkhianatan mereka pada negara, bangsa & ekonomi negara. Tanah Jalan Semarak milik Felda, kemudian felda deal dgn pemaju menerusi urusniaga bernilai RM270 juta pd tahun 2015. Cuba...(more)

Shahrir akui felda hilang status tiga aset tanah - Dec 21
KUALA LUMPUR: "Saya tidak faham bagaimana tanah milik FELDA boleh dipindah milik kepada syarikat lain. Saya hanya diberitahu tanah kita sudah ditukar milik apabila masuk ke sini (FELDA)," kata Tan...(more)

MISTERI HUTANG PENEROKA FELDA - Dec 08
Masalah hutang peneroka Felda kini memakin rumit dan pelik. Penyelesaian isu ini dipayahkan dengan tiadanya mekanisma pengurusan penyata hutang yang mudah difahami peneroka dan anak-anak mereka....(more)

HUTANG PENEROKA PADA FELDA - Nov 25
Felda yakin peneroka selesai hutang dalam 20 tahun The Malaysian Insight SHAHRIR Samad yakin peneroka Felda akan berjaya menyelesaikan hutang tanam semula dengan agensi kerajaan itu selepas 20...(more)

PENEROKA FELDA, .MERDEKAKAH KITA? - Aug 31
Lurah Bilut pembuka tanah keramat Dari Perlis hingga ke Sabah Felda terpahat Pikul lembek, bantal dan anak nyor sepohon dua Simbolik penghijrahan ayah dan ibu kita seawal 60an Felda mengiringi...(more)

Widget by Beautiful Beta

CARIAN BLOG INI

Jumaat, Jun 06, 2014

TERJAWAB - PEREMPUAN BERTUDUNG DALAM GEREJA ?

Minggu ni kecoh di FB perempuan bertudung dalam gereja ... melalui Web juga kita dapat tahu ia di Indunesia lawatan pelajar-pelajar Fakulti Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Sunan Walisongo. 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sebanyak 30 mahasiswa mahasiswi-mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Sunan Walisongo, Semarang bersilaturahmi ke Pastoran Kebon Dalem, Sabtu (30/5/2104). Mereka bertemu dan belajar mengenal Kekatolikan dan perihal Gereja Katolik dari Pastor Paroki setempat, Romo Aloys Budi Purnomo Pr.

"Dengan mengenal Kekatolikan, kami bisa memahami perbedaan dan saling menghargai perbedaan itu," ujar Romo Aloys Budi mengutip Luqman salah satu dari puluhan mahasiswa dalam pernyataan yang diterima Tribun, Minggu (1/6/2014). Selain Luqman, mahasiswa- mahasiswi IAIN itu antara lain Samsul, Ulfa, Zulaikha, dan Gofar.

kepada saya dan teman-teman lainnya, termasuk kepada sejumlah orang muda Katolik yang saya minta ikut jadi tuan rumah menyambut mereka.

Kedatangan mereka ke Kebon Dalem tidak spontan. Ini sudah direncanakan beberapa waktu laku, ketika empat orang dari mereka menemui Romo Budhenk, sapaan Romo Aloys. Acaranya pun disepakati. Diawali dengan penjelasan tentang Kekatolikan pukul 16.00-17.00, lalu melihat tata cara ibadat Katolik pukul 17.30-19.00 dan tanya jawab setelah makan malam bersama.

"Sekitar pukul 15.30 mereka datang. Mereka menanyakan masjid terdekat karena mau sholat. Saya tunjukkan masjid terdekat dan mereka sholat di situ. Setelah sholat, kami melanjutkan acara seperti sudah saya sampaikan tadi," ujar Romo Budhenk.

Bagi Romo Budhenk, mereka mau datang dan ingin tahu tentang Kekatolikan, hal itu bukan dalam katekumenat melainkan dalam rangka upaya melek agama lain. Ini semangat yang bagus untuk anak-anak muda. "Hemat saya, anak-anak muda harus diajak untuk melek agama lain. Dengan demikian fanatisme dan radikalitas bisa ditangkal," katanya.

Sekitar satu seperempat jam mereka mendengarkan info-info seputar Kekatolikan, mulai dari institusi Gereja Katolik hingga spirit pelayanan dan landasan iman akan Tritunggal Mahakudus. Saya juga terangkan pandangan positif Gereja Katolik terhadap agama-agama lain seperti tertulis dalam Nostra Aetate.

Setelah itu mereka menikmati makanan ringan. Lalu Romo Budhenk berangkat ke gereja untuk persiapan misa. Seperti biasa, sebelum misa, saya selalu berdiri di depan pintu gereja untuk menyalami umat. Lima menit menjelang misa mulai, teman-teman mahasiswi-mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Walisongo juga ke gereja. Rupanya, mereka mau melihat, mengamati dan menyaksikan apa yang terjadi dengan tata ibadat Katolik melalui Perayaan Ekaristi.
Para mahasiswa-mahasiswi IAIN Walisongo ini tak hanya mendengar tentang Kekatolikan, tetapi juga melihat, mengamati dan turut merasakan suasana tata ibadat Perayaan Ekaristi.

Perayaan Ekaristi berjalan seperti biasa dengan keistimewa kehadiran mahasiswa yang sedang belajar untuk tahu apa dan bagaimana itu Gereja Katolik. Kebetulan ritus tobat menggunakan cara percikan air suci "Asperges me". 



Sebelum percikan dimulai, Romo Budhenk, memberi penjelasan. "Percikan air ini adalah percikan air suci. Bukan untuk baptisan melainkan untuk pembersihan. Kalau teman-teman mau sholat harus wudhlu terlebih dahulu, percikan air suci itu bisa dianggap wudhlu ala Katolik. Dan mereka pun mengikuti ritus percikan dengan tenang dan khusyuk," kata Romo Budhenk.

Di saat homili atau khotbah dimulai, waktu menunjukkan pukul 17.55. Romo Budhenk mengawali homili  dengan mengatakan, "Teman-teman dari IAIN yang terkasih. Sekarang sudah pukul 17.55. Masih ada kesempatan untuk mendirikan sholat magrib. Selama saya kotbah/homili, silakan kalian sholat magrib di pastoran."

Sejumlah aktivis Orang Muda Katolik (OMK) yang membantu saya menyambut mereka maju menjemput mereka dan mengantar ke pastoran untuk sholat magrib. Romo Budhenkmelanjutkan homili. Dua puluh menit kemudian mereka masuk lagi di gereja persis saat Romo menutup homili. Di akhir homili yang tegaskan lagi kutipan dari bacaan kedua, "Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu." (1 Petrus 4:14)

Bisa jadi, meski tidak mengimani Kristus, hanya karena teman-teman IAIN hadir dalam Misa dalam rangka belajar kenal bukan dalam rangka iman pun, mereka akan "dinista karena nama Kristus". Maka saya tegaskan, "Berbahagialah! Jangan takut! Anda semua tetap seorang muslim yang membawa rahmatanlilalamin!"

Di akhir Misa, kebetulan kemarin sore adalah penutupan bulan Mei sebagai bulan Maria. Saya pun mengajak mereka tahu sikap dan iman Katolik terhadap Bunda Maria yang dalam Alquran disebut Siti Maryam, ibunda Isa Almasih. Mereka pun ikut dalam ritus ini dengan khidmat! Sungguh mereka pun telah menjadi berkat bagi umat dan masyarakat!

Selesai Misa, kami makan malam bersama di pastoran. Setelah makan malam, acara dilanjutkan dengan tanya jawab hingga pukul 21.00. Mereka pulang. Mas Luqman pun mengirimkan sms sebagai berikut, "Romo, matur nuwun nggeh.., sudah memberikan pengalaman yang luar biasa... Semoga silatrahmi ini nanti bisa tetap berlanjut..."

Semoga semakin terjalinlah persaudaraa sejati di tengah bahaya-bahaya laten kekerasan yang mudah meletup di negeri ini

Stumble
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed

Tiada ulasan:

kosong

Receive all updates via Facebook. Just Click the Like Button Below

Powered By Blogger Widgets

kosong